• RSS Info Properti

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

  • Flickr Photos

    First light at Deadvlei, NamibiaSunset above icy seaMt. Jefferson at sunrise with Metolius River, Oregon
    Lebih Banyak Foto

  • Categories

Membuat Alat Terapi Listrik Sederhana

Posted on Oktober 17, 2010 by gandulgandul

Pindah di sini boss cekidot Membuat Alat Terapi Listrik Sederhana

Filed under: Health | Tagged: , , , , , , , , , , |

« »

94 Tanggapan

  1. shella, on Oktober 18, 2010 at 13:24 said:

    mangggg.

    Balas
  2. www.ayobekam.com, on April 14, 2011 at 00:45 said:

    Bekam adalah sebaik-baik pengobatan (bukhori muslim) ini mukjizat medis wahyu ilahi

    Balas
  3. cholid, on April 15, 2011 at 15:58 said:

    sy minat untk bikin, tp ndak bs tlng deh beli aja yg dah jd tnggal pake, gmn

    Balas
  4. zaen, on Juli 18, 2011 at 11:23 said:

    trus diapain tuh bahan2 tersebut ?pakai dioda lagi ngga ya?minta detail dong.
    trims

    Balas
  5. gandulgandul, on Juli 19, 2011 at 11:42 said:

    @Cholid : Terimakasih atas minat bapak dengan alat tersebut, sebenarnya tidak terlalu sulit pembuatannya. kami sendiri sudah membuat alat tersebut tapi untuk pemakaian sendiri jadi belum kepikiran untuk komersial.

    @Zaen : Alat tersebut tidak menggunakkan dioda pak jadi pure tegangan AC murni boleh juga kalo mau modifikasi pakai dioda namun bila ingin bisa diatur tegangannya bisa juga digabungkan dengan RHEOSTAT, jadi alumunium/seng di buat lubang trus dililitkan kabel di lubang yang sudah dibuat tadi dan lempengan tadi ditutup karpet seperti pizza gitu trus di rekatkan dengan lem.

    **** CATATAN : Karena ini Alat menggunakkan listrik langsung tegangan 220V maka untuk penggunaannya sangat disarankan bagi anda untuk berhati hati apalagi anda belum berpengalaman dengan strum, bila anda pemula disarankan menggunakkan kaos kaki tipis dahulu baru setelah terbiasa tanpa kaos kaki.

    Balas
  6. purboyo gito, on Juli 23, 2011 at 11:33 said:

    unt cara pemakaian alat terapi listrik

    Balas
  7. adrie, on Agustus 9, 2011 at 23:03 said:

    Mehek Said : Nice Info

    Balas
  8. ardi, on September 3, 2011 at 09:16 said:

    saya berminat beli jika Bpk menjual yg sdh jadi dgn cara penggunaan nya.jika ada tlg dimana alamat nya ?trimakasih

    Balas
  9. gandulgandul, on September 4, 2011 at 22:27 said:

    @ardi : terimakasih sudah berkunjung, mengenai alat tersebut nanti akan kami pikirkan lagi pak untuk pembuatannya, bila sudah siap nanti akan saya kabarkan via blog ini.

    Balas
  10. irakub yan, on September 19, 2011 at 06:47 said:

    Terapi listrik adalah sebuah media pengobatan yang bagus. Saya punya cukup pengalaman melakukan terapi listrik. 80% masalah gangguan kesehatan sembuh karena terapi ini. Bila berminta hubungi saya di email irakubyan@yakoo.com atau HP 081515411951.

    Balas
  11. aan, on September 25, 2011 at 19:30 said:

    mas, aq tunggu artikel cara penggunaan alat tersebut, ya…
    karena alat sederhana tp manfaatnya besar banget nih….

    Balas
  12. Wahyu, on Oktober 6, 2011 at 16:37 said:

    Bismillah. Kalau boleh tahu, berapa total biaya alat tersebut?

    Balas
  13. kapuas51, on Oktober 20, 2011 at 18:33 said:

    Saya sudah lebih dari 18 bulan sebagai penerapi listrik, dari berapa pasien yang saya tangani 85% sembuh total dan tanpa efek samping.
    Bila Anda berminat belajar cara menerapi, silakan hubungi saya di e-mail :irakubyan@yahoo.com atau HP. 108515411951.
    Alamat rumah saya:

    Dsn. Kasiyan Ds. Pohkecik Kec. Dlanggu
    Kab. Mojokerto Jawa Timur Kode Pos 61371

    Balas
  14. Ipunk, on Desember 25, 2011 at 23:03 said:

    Sy mau beli alat di mana pak dan brapa

    Balas
  15. m hafiz, on Desember 28, 2011 at 23:10 said:

    numpang promo bagi anda yang mau buka usaha loket pembayaran online terlengkap info www. pastipay .com

    gratis biaya pendaftaran

    Balas
  16. sams, on Desember 29, 2011 at 15:46 said:

    bisa ngak pak, ditampilkan gambar yang sudah jadi

    terima kasih

    Balas
  17. Best Buy Clothes, on Januari 12, 2012 at 21:02 said:

    Dear,

    Nice Post I have reach your site throug search engine,but i can not understand the language, please use translator..

    Balas
  18. yusferrizal, on Februari 5, 2012 at 03:55 said:

    mantap

    Balas
  19. enterkom, on Februari 19, 2012 at 18:14 said:

    Mohon sy di berikan penjelasan mana yg kabel plus atau minus yg kita injak dan yg pasien injak, trus apabila di bungkus karpet maksudnya seperti apa dan fungsinya karpet?kalau langsung kita injak alumuniumnya apa efeknya? Trims atas jawabannya nanti

    Balas
  20. evander nainggolan, on Februari 20, 2012 at 13:03 said:

    trima kasih buat ptunjuk’a..
    saya akan coba dlu..

    Balas
  21. Health Product, on Februari 21, 2012 at 18:46 said:

    Nice Infohttps://gandulgandul.wordpress.com/2010/10/17/membuat-alat-terapi-listrik-sederhana/

    Balas
  22. bagoes4all, on Februari 21, 2012 at 19:48 said:

    maaf, saya langsung mempraktekkan gambar tersebut diatas dengan membuat konduktor (+) dan konduktor (-) terpisah,
    dan dengan aliran listrik tegangan 110 voltage, serta beralaskan karpet plastik dan sajadah (kondisi di atas lantai)

    pada konduktor (+) .. sebelum menyentuhnya saya cek dengan tespen dan menyala sebagai tanda arus listrik sudah ada pada konduktor (+),
    lalu pada konduktor (-) tidak ada arus listrik (netral)

    yang jadi herannya, ketika saya menginjakkan kaki (menyentuh) konduktor (+) , maka tidak ada arus listrik yang mengalir pada tubuh saya (dicek dengan tespen pun tidak ada tanda arus listrik)

    malah sebaliknya konduktor (-) berubah menjadi (+) (berarus listrik)… di cek dengan tespen pun menyala.

    akan tetapi jika saya lepas sentuhan saya pada konduktor (+) maka tetap konduktor (-) tidak berarus listrik ..

    kenapa hal ini bisa terjadi.

    terima kasih

    Balas
    • gandulgandul, on Februari 22, 2012 at 03:40 said:

      Tidak masalah pak, kami biasa menggunakkan tegangan 220 volt AC, untuk tegangan dibawah itu tarikan listrik memang tidak sekuat yang 220 v, mengingat sekarang untuk tegangan 110 v sangat jarang dan hanya bisa di turunkan dengan trafo step down, hasil bisa berbeda namun akan saya jawab di komentar selanjutnya ya 🙂

      Balas
  23. Gandul2, on Februari 26, 2012 at 15:24 said:

    ap anda sudah benar2 membuat dan mencoba nya?

    Balas
  24. dadamg mulyadi, on Februari 29, 2012 at 17:26 said:

    yang terhormat bapak/ ibu yang kami muliakan, saya tertarik dengan metode terapi listrik dan terimakasih atas informasinya. semoga bapak /ibu mendapatkan pahala dan selalu ada dalam ridho yang maha kuasa. Untuk itu bila tidak keberatan mohon penjelasan mengapa tidak terjadi kosleting saat terapis menyentuh yang diterapis. Demikian kami sampaikan. dan atas segala bantuan informasinya disampaikan terimakasih. salam. (Dadang Mulyadi)

    Balas
    • gandulgandul, on Maret 2, 2012 at 15:30 said:

      Terimakasih atas doanya pak, semoga terkabul amin buat keluarga bapak juga, merunut pertanyaan bapak mengapa tidak korslet kalau menurut kami tubuh kita mempunyai hambatan terhadap arus listrik sehingga tidak menyebabkan korslet lain kalau kita langsung menghubungkan kedua kabel tersebut, lagipula tegangan yang masuk bisa kita atur sehingga besar kecil bisa kita rasakan bersama baik yang diterapi maupun utk sang terapis, jika baru memulai kami sarankan penggunaan kaus kaki agar kaki tidak sakit akibat gigitan listrik, semoga penjelasan yang singkat ini dapat mencerahkan terima kasih.

      Balas
  25. Herjuno Boudhitama, on Maret 5, 2012 at 01:49 said:

    tidak ada pengatur ketegangan listrik apa tidak bahaya pak?soalnya sama saja kita kesetrum biasa.kalau disambungkan ke pengatur ketegangan listrik.kira- kira kalau di toko listrik apa namanya(yang murah saja jangan stabilizer)jadi biar bisa diatur sengatan listriknya.terutama untuk pasien biar tidak terkejut dan takut pada awal terapy.

    Balas
    • gandulgandul, on Maret 9, 2012 at 03:33 said:

      Bermain dengan listrik bahaya sekali pak bila tidak tahu caranya :), jadi harap berhati hati, btw kalau untuk pengatur tegangan listrik sebenarnya bisa pakai trafo step up/step down dari 110/220v jadi bila tegangan masuk 220v maka otomatis akan turun menjadi 110v/AC atau bisa juga dengan memakai Trafo Slider yang bisa mengatur tegangan dari 0 s/d 240v dengan cara diputar atau bisa juga dengan menggunakkan rangkaian elektronika lamp dimmer jadi untuk beban lampu diganti dengan pasien :), semoga jelas ya pak dan silahkan dikembangkan sendiri, berikut penampakan rangkaian lamp dimmernya :

      Lamp Dimmer

      Balas
  26. Edoy, on Maret 14, 2012 at 10:19 said:

    Salam kenal, kalau boleh saya mau ikut nimbrung soal alat terapi listrik. Saya sudah melakukan banyak percobaan untuk alat-alat terapi listrik dan saat ini saya sdh berhasil membuat alat terapi listrik sederhana dan sudah saya pakai sendiri (termasuk tetangga-tetangga saya) dan hasilnya ternyata lumayan baik, beberapa orang mengaku sangat terbantu masalah penyakitnya terutama yg menderita asam urat, sakit sendi, susah tidur dan gangguan peredaran darah lainnya. Alatnya cukup sederhana dan tidak berbahaya (menggunakan daya AC kecil yg dinaikan 10-20 X /step up) tegangan bisa diatur sehingga pemakai bisa mengatur sendiri sesuai yg diinginkan. Saya membuat alat ini tidak untuk tujuan komersil, tetapi jika ada yg ingin mencoba saya siap berbagi. Terima kasih.
    Salam dari …Edoy Jakarta.

    Balas
    • gandulgandul, on Maret 16, 2012 at 01:56 said:

      Terimakasih sudah ikut nimbrung dimari mas edoy, boleh dishare klo bisa skema dan alat terapi nya mas biar kita publikasikan dan sama sama belajar siapa tahu alatnya mas edoy lebih user friendly dan tidak membuat ragu dan takut tersengat listrik untuk dipakai baik untuk pemula dan tingkat mahir, kami akan sangat menghargai modifikasi mas edoy bila mau berbagi 🙂

      Balas
    • surdjano, on April 3, 2012 at 11:51 said:

      boleh shering pak alatnya ,…. minta no telp yang bisa di hubungi . thx

      Balas
    • santosos, on Juni 6, 2012 at 07:45 said:

      salam sehat selalu .mohon ijin gan untuk yang di kota jakarta bang edoy ,apakah bisa minta kontak nya karena kebetulan saya di jakarta .

      terimaksih , salam
      santosxxxx@yahoo.com

      Balas
    • Edoy, on Oktober 15, 2012 at 19:00 said:

      Maaf untuk semuanya baru saat ini saya bisa balas emailnya, Mengenai alat terapi listrik yg saya buat agak sulit menjelaskan detailnya, tapi saya punya salah satu contoh yg sudah jadi dan siap pakai. Saya sudah membuat lebih dari 20 unit dan dipakai hingga saat ini oleh teman-teman, keluarga dan kerabat (bahkan ada yg sampai dibawa ke Eropa). Jika bapak tertarik hubungi saya di nomor 021-44456597 (kalau bisa SMS dulu ya, bir nggak error) Terima kasih Edoy
      Maaf saya tidak memperjual belikan, saya hanya membantu membuatkan teman/orang yg membutuhkan.
      Lain waktu kalau sempat saya akan share gambarnya

      Balas
  27. deddy, on Maret 15, 2012 at 01:03 said:

    Terima kasih ya atas petunjuk n gambar sederhananya alat terapi listrik yang mudah dan murah untuk dibuat tapi sangat besar manfaatnya….semoga bapak (gandulgandul) mendapat redhoNya atas ke Ihklasannya menampikan alat terapi ini serta memberi petunjuk penggunaanya…sekali lagi terima kasih banyak….wslm wr.wb

    Balas
  28. deddy, on Maret 15, 2012 at 01:06 said:

    oh ya…cara mengatur tegangan yang diterima secara manual dengan cara kuat-lemahnya kita menginjak, memegang atau sebagainya… apa begitu ya ?

    Balas
  29. wawan, on Maret 28, 2012 at 13:42 said:

    lau saya boleh ikut nimbrungg..apakah terapi listrik ini ada bacaan do
    ‘a2 nya…shingga kita dan orang yg kan kta terapi tidak k sentrummm..mkasih atas per4hatiannya…

    Balas
    • gandulgandul, on April 5, 2012 at 11:01 said:

      Untuk Bacaan Doa Tertentu sebenarnya tidak ada pak, namun lebih kepada doa menurut agama kepercayaan masing2, untuk terapis sebaiknya latihan dulu agar tidak kesetrum 🙂

      Balas
  30. Virnanto HP, on April 14, 2012 at 15:33 said:

    Wah sangat sederhana ya alat terapi listriknya….semoga bermanfaat..salam RAHAYU.

    Balas
  31. elvirgos, on April 21, 2012 at 19:03 said:

    sangat bahaya pak…bisa kesetrom ntar…

    Balas
  32. ekapandu, on Mei 12, 2012 at 13:56 said:

    bagaimana cara terapi daerah kaki dan punggung,,,sebab pada daerah tsb,pasien saya pegang tidak merasakan kejutan listrik…thanks

    Balas
  33. santosos, on Juni 5, 2012 at 00:40 said:

    saya mohon pencerahannya bang, lanjutan terapi nya.

    kalau plus dan minus nya terapi yang injek diatas karpet trus si pasiennya dikasih ground , apa yang terjadi bang ?.

    terimakasih
    salam rahayu

    Balas
  34. agus masum, on Juni 12, 2012 at 22:34 said:

    mas edoy saya sangat berminat,. saya harus menghubungi kemana…?

    Balas
  35. Eko Fitriadi, on Juli 11, 2012 at 22:47 said:

    selamat malam mas,saya sangat tertarik sekali dengan alat terapi ion ini. kira2 saya bisa dapat gambaran lebih jelasnya lafi gak mas,tentang alat ini. karena saya masih awam dengan alat2 elektronik

    Balas
  36. kasmiaji, on Agustus 6, 2012 at 00:49 said:

    trimakasih atas ilmunya bos! Segera saya akan buat alat tersebut. Ada yg saya tanyakan lg bos,kalau untuk mengatasi sakit sendi yg dibagian kaki titik manah yg harus disentuh dgn terapi setrum? Apa perlu dipijat atau setrum hanya dialirkan dibeberapa titik aja? Trimakasi sebelumnya bos dan moga dpt imbalan yg lebih besar dari pelajaran yg bapak berikan pada kami.

    Balas
  37. bond, on Agustus 6, 2012 at 08:34 said:

    udah nyoba tapi kagak bisa, karpetnya yang bagaimana karena karpetnya saya tespen aja gak nyala. kalau sengnya tak tespen nyala

    Balas
  38. kasmiaji, on Agustus 7, 2012 at 12:48 said:

    iya gan, jenis karpetnya yg bagus pakek karpet yg gmn? Kalau karpetnya berbahan isolator penuh kan gk bs menghantarkan listrik jg. Yg bagus gmn gan? Apa yg seperti ad dimasjid-masjidkah atau ada yg lain! Makasih lagi atas jawabaniya gan, jenis karpetnya yg bagus pakek karpet yg gmn? Kalau karpetnya berbahan isolator penuh kan gk bs menghantarkan listrik jg. Yg bagus gmn gan? Apa yg seperti ad dimasjid-masjidkah atau ada yg lain! Makasih lagi atas jawabaniya gan, jenis karpetnya yg bagus pakek karpet yg gmn? Kalau karpetnya berbahan isolator penuh kan gk bs menghantarkan listrik jg. Yg bagus gmn gan? Apa yg seperti ad dimasjid-masjidkah atau ada yg lain! Makasih lagi atas jawabaniya gan, jenis karpetnya yg bagus pakek karpet yg gmn? Kalau karpetnya berbahan isolator penuh kan gk bs menghantarkan listrik jg. Yg bagus gmn gan? Apa yg seperti ad dimasjid-masjidkah atau ada yg lain! Makasih lagi atas jawabanya gan!

    Balas
  39. kusuma, on September 1, 2012 at 17:01 said:

    wis tak jajal pake karpet talang juga gak ngaruh seperti diisolasi gitu, lalu merk karpet talangnya apa kok gak bisa, ditespenpun juga gak nyala babarblas, piye iki ????

    Balas
  40. bond, on September 3, 2012 at 08:07 said:

    berarti sengnya diatas dan karpetnya dibawah gitu, wah kalau gitu langsung nyetrum gede banget tuh, kalau karpetnya yang diatas tak tespen gak nyala tuh dan gak ada efeknya sama sekali gimana nih pak gandulgandul

    Balas
  41. inzar salfikar, on September 24, 2012 at 14:15 said:

    mungkin pake spasi antara karet dengan platsengnya jangan sampe nyentuh kulit. biarin gantung aja mungkin kerasa.

    Balas
  42. Sul Tan Aziz, on Oktober 12, 2012 at 21:10 said:

    bagi yang berminat dengan alat terapi elektromaghnet.saya menyediakan alatnya…

    Balas
  43. niken yulica, on November 3, 2012 at 21:56 said:

    bolehh mintak nomor hpnya mas sultan ?

    Balas
  44. Edoy Jakarta, on November 10, 2012 at 20:31 said:

    Mohon maaf kepada mas gandul dan semua yang sdh add saya disini, saya sudah beberapakali berusaha input gambar & foto tapi mental terus kenapa ya mas gandul, mohon bantuannya terima kasih, Edoy Jakarta

    Balas
  46. Bang Sulai Pangkalansusu, on Januari 1, 2013 at 13:46 said:

    wah mau cobak ugak nih……… karena selama ini aku pijat pakek pernapasan yang cukup melelahkan……kalau pakai listrik kayaknya simpel bangettuh….

    Balas
  47. Bang Sulai Pangkalansusu, on Januari 1, 2013 at 13:49 said:

    para master, tolong kirimkan skama cara buatnya dong…..aku mohon sekali bantuannya……… trims
    saya punya moto dari guru saya: ORANG YANG SAKIT JANGAN DISAKITI.

    Balas
  48. kamil, on April 24, 2013 at 09:04 said:

    mz mo tnya,,dlm gmbr lamp dimmer tlng dijelaskan nama2 komponen`y,,,thanks

    Balas
  49. anton, on April 30, 2013 at 19:27 said:

    boleh dong minta petunjuk praktis dan cara buat alatnya p, kalau bisa kirim aja lewat email saya antonxxxx@gmail.com. nt saya ganti pake pulsa masalahnya kalau pake transfer ngak bisa ngirimnya, terima kasih p

    *** Sori Emailnya di edit biar nggak di spam orang 🙂

    Balas
  50. Mohammad Reza, on Juli 26, 2013 at 05:56 said:

    jika tidak keberatan, sy ingin bertemu & berdiskusi
    sy juga buka pengobatan terapi listrik dgn biaya seikhlasnya.
    Alat yg sy gunakan rusak & sy tdk bisa memperbaikinya.
    Mohon bantuannya
    bisa hub sy di :

    **** Edited

    Terima Kasih

    Balas

Tinggalkan Balasan ke gandulgandul Batalkan balasan